Dragon Age merupakan role-playing game (RPG) fantasi yang di kembangkan oleh BioWare di mana saat ini sudah di rilis hingga tiga sequel yaitu Dragon Age Origins, Dragon Age II dan Dragon Age Inquisition. Bagi kalian yang sudah memainkan games ini sejak era Dragon Age Origins pasti akan merasa seperti nostalgia karena sejak dragon age origins, dragon age II sampai dragon age inquisition games ini memberikan banyak keseruan dari sebuah game mulai dari grafik yang sudah cukup bagus untuk dragon age origins pada masanya hingga dragon age inquisition bisa memberikan resolusi 4K 60FPS untuk PC, taktik gameplay yang nyaman untuk bermain, jalan cerita yang menarik dan pastinya seru banget dsb. Terdengar desas-desus bahwa sequel terbaru akan segera rilis di akhir 2020 ini bersamaan dengan rilisnya PS 5.
Penulis sendiri sudah memainkan game ini sejak masih dragon age origins di mana endingnya penulis memilih mengorbankan Loghain Mac tir dan menjadikan Alistair bersama Annora sebagai raja dan ratu Ferelden, gimana, merasa nostalgia bukan? Namun pada pembahasan ini penulis tidak membahas mengenai jalan cerita game (walkthrough) melainkan membahas Dragon Age Keep. Dragon Age Keep adalah penyimpanan cloud untuk menyimpan progress dan save game dari sequel sebelumnya sehingga membentuk world state yang nantinya dapat di transfer/export ke Dragon Age Inquisition sebagai world state yang di gunakan atau jika kalian belum pernah memainkan game dragon age origins dan ii kalian juga bisa langsung membuat world state yang kalian inginkan tanpa perlu memainkan dua sequel sebelumnya terlebih dahulu.
Tidak seperti dragon age ii yang dapat membaca file save game di penyimpanan lokal (hardisk) untuk melanjutkan jalan cerita dari dragon age origins, sehingga untuk dragon age inquisition jika tidak dapat menghubungkan game dengan akun dragon age keep kalian maka secara otomatis menggunakan default world state.
Mengapa di buat Dragon Age Keep? Berdasarkan penelusuran penulis salah satu jawaban terpentingnya adalah mengurangi pembajakan karena pada versi bajakan kalian tidak akan bisa terhubung ke akun Dragon Age Keep sehingga tidak akan bisa mentransfer world state yang sudah kalian mainkan dari dua sequel sebelumnya dan hanya bisa memainkannya dengan menggunakan default world state yang sudah di tentukan oleh pengembang. Keadaan seperti ini tentu tidak akan menarik bagi mereka yang sudah memainkannya sejak lama karena tidak mendapat jalan cerita yang sesuai serta melewati sejumlah percakapan, alur cerita & event menarik berdasarkan sequel sebelumnya, dengan demikian maka para penggemar Dragon Age pastinya akan membeli Dragon Age Inquisition versi legal untuk bisa melanjutkan jalan cerita dari sequel sebelumnya berdasarkan semua keputusan yang telah di ambil atau bahkan membuat world state sesuai yang di inginkan.
Konklusi :
Dengan menggunakan Dragon Age keep ini kalian bisa mentransfer dan melanjutkan alur cerita yang sudah tersimpan dari sequel sebelumnya karena pada Dragon Age Inquisition tidak dapat membaca file save game yang tersimpan di penyimpanan lokal (hardisk) sebagaimana Dragon age ii sehingga bagi pengguna versi bajakan tidak akan bisa terhubung ke akun dragon age keep saat di dalam game. Beredar juga desas-desus di rilisnya sequel terbaru dari dragon age yaitu The Dread Wolf Rises pada akhir 2020 mendatang dan bisa menjadi kemungkinan bahwa sequel terbaru juga akan terhubung ke dragon age keep untuk dapat melanjutkan jalan cerita sebelumnya.