Cara mengetahui vga / gpu palsu (fake)


Dalam beberapa waktu terkahir ini sedang ramai perbincangan mengenai Fake GPU yaitu gpu lawas hasil recycled / daur ulang dengan memodifikasi bentuk fisik dan VBIOS (Video/VGA Bios) agar komputer mengenali gpu lawas tersebut sebagai gpu model terbaru, hal ini tentu berbeda dengan memodifikasi namanya di regedit (Registry Editor). Fake GPU ini sangat merugikan konsumen / pembeli karena pembeli hanya mendapat gpu hasil daur ulang yang dimodifikasi namun dengan harga jual yang lebih murah dari model yang semestinya di dapat oleh konsumen. Misalnya, sebuah GPU GT 9800 yang rilis sekitar tahun 2008 di modifikasi bentuk dan vbios nya menjadi GT 730 sehingga secara bentuk fisik terlihat seperti GT 730 series atau komputer mengenali gpu tersebut sebagai GT 730 series.

Berdasarkan penelusuran penulis, isu fake gpu ini mulai ramai sekitar tahun 2018 sejak GPU-Z menambahkan fitur Fake GPU Detection, hal ini juga ramai menjadi perbincangan di sejumlah forum maupun sejumlah media online seperti PC GAMERS dan baru-baru ini juga ramai menjadi perbincangan di Indonesia karena kanal youtube kios komputer merilis video mengenai fake gpu. Hal yang menjadi ciri umum dari fake gpu ini adalah harga jual yang lebih murah dari harga asli / pasar yang semestinya, biasanya fake gpu ini juga memiliki merk manufacturer yang tidak dikenal dan memiliki bentuk yang berbeda dari bentuk fisik semestinya, maka sangat disarankan sebelum membeli gpu perhatikan dengan baik manufacturer dan bentuk fisik gpu yang akan dibeli.

Lalu bagaimana cara mengetahui / cek vga kita asli atau palsu (fake)? Dalam hal ini bisa dengan beberapa cara:
  1. Download dan install aplikasi gpu-z 
  2. Jalankan aplikasi gpu-z setelah instalasi
  3. Lakukan benchmark dengan aplikasi benchmark seperti passmark atau 3dmarks dan bandingkan hasil score gpu yang didapat dengan situs penyedia informasi benchmark seperti Passmark - Videocardbenchmark , GPU Userbenchmark , dan lain sebagainya
  4. Buat pertanyaan di berbagai forum
Biasanya gpu hasil modifikasi (fake gpu) akan terbaca di gpu-z dengan menampilkan [fake] di kolom nama gpu serta menampilkan logo tanda seru berwarna kuning. Ini adalah cara untuk mengetahui gpu yang sudah dibeli dan terpasang, lalu berikut ini ada saran penulis agar tidak membeli fake gpu / vga:
  1. Buka laman nvidia atau amd
  2. Ketahui informasi fisik dan arsitektur (spesifikasi) gpu yang ingin dibeli
  3. Riset harga pasaran
  4. Riset merk / manufacturer yang dikenal luas di indonesia
  5. Jika membelinya secara online, pastikan toko telah mendapatkan banyak feedback yang baik
  6. Cari lokasi toko distributor resmi merk / manufacturer vga yang ingin dibeli
  7. Tanyakan informasi toko fisik / online, harga, spesifikiasi, benchmark score dsb di sejumlah forum.
Dalam berbagai penelusuran penulis, komputer yang mengghnakan fake gpu akan tetap bisa beroperasi dan driver gpu dapat terinstall namun gpu tersebut akan mulai terlihat kendalanya ketika mulai digunakan untuk menjalankan berbagai aktivitas 3D graphics seperti bermain games ataupun 3D rendering. Dalam penelusuran penulis kendala yang dialami dengan menggunakan Fake GPU ini biasanya mengalami Blank Screen (Layar hitam) atau terlihat banyak garis-garis berwarna hingga mengalami crash / force closed dan Blue Screen of Dead dari games ataupun 3D rendering yang sedang dijalankan. Pengguna awam dalam hal ini mungkin tidak akan curiga mengenai gpu yang dipalsukan, pengguna awam akan lebih mengira bahwa hal tersebut terjadi karena software / games yang dijalankan mengalami masalah / bug.

Isu fake gpu ini tidak begitu mengkhawatirkan selama konsumen sudah mengetahui betul ciri-ciri dan seluk beluk gpu yang akan digunakannya namun bagi pengguna awam terutama baru pertama kali mencoba untuk build pc menjadi hal penting untuk mengetahui seluk beluk GPU yang akan digunakan seperti arsitektur, manufacturer, harga hingga bentuk fisiknya. Namun jika sudah terlanjur membelinya di toko fisik pastikan anda menerima struk pembelian sebagai bukti membeli di toko tersebut namun jangan membelinya secara online terutama yang tidak memiliki banyak reputasi karena dalam penelusuran penulis penjualan fake gpu ini lebih sering dilakukan secara online.
Bayu Radityo

Seorang lulusan teknik informatika yang senang dalam berbagi ilmu pengetahuan, dan membuat karya digital berupa photomanipulation dan digital drawing. instagram external-link

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama