Sejarah, Perkembangan dan Evolusi Komputer dari Generasi ke Generasi

Source: Pixabay
Pada era digital seperti sekarang ini peranan komputer hampir dipastikan tidak dapat dipisahkan dari aktivitas sehari-sehari untuk membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya, namun ada sejarah panjang sehingga komputer dapat digunakan seperti sekarang ini, semua bermula dari alat bantu hitung. Berikut adalah sejarah, perkembangan dan evolusi komputer dari generasi ke generasi.

Source: ClipArt ETC
  • Zaman Kuno
    Pada awalnya manusia mengandalkan perhitungan menggunakan jari tangan dan kaki, lalu menggunakan tongkat dan batu sebagai penanda, kemudian tongkat dilekuk atau diikat dengan tali untuk disusun menjadi satu set/kelompok, kemudian menciptakan konsep angka dan menciptakan perangkat untuk membantu mengimbangi jumlah miliknya. Akhirnya muncul simbol-simbol yang tertulis pada kulit, perkamen (kulit hewan), dan kemudian kertas. Cara berhitung ini masih dilakukan hingga saat ini dalam mengajari anak-anak berhitung.
Abacus, source: Pexels
  • Abacus (500-2400 tahun SM) 
    Abacus menjadi alat hitung pertama yang diprediksi pertama kali ditemukan di china, ada juga yang menyebut di kekaisaran roma, dan timur tengah (mesopotamia/babilonia), akibatnya, penemuan abacus sampai saat ini masih menjadi perdebatan diantara para sejarawan.
  • Era Industri  (1600) - John Napier
    John Napier merupakan seorang bangsawan dan politisi asal Skotlandia yang mengabdikan banyak waktu luangnya untuk mempelajari matematika. Dia sangat tertarik dalam merancang cara untuk membantu perhitungan. Kontribusi terbesarnya adalah penemuan logaritma dan alat hitung yang dikenal sebagai Tulang Napier (Napier's Bone). Dia menuliskan pengukuran logaritmik pada satu set 10 batang kayu dan dengan demikian mampu melakukan perkalian dengan mencocokkan angka pada bidang/batang lainnya.
Slide Rule, source: Pixabay
  • The Sliderules / Mistar Hitung (1621)
    Napier menemukan logaritma, Edmund Gunter menemukan skala logaritmik (garis yang diukir pada logam atau kayu), dan William Oughtred yang menemukan sliderule (mistar hitung) dimana alat yang terlihat mirip penggaris ini adalah komputer analog/mekanis yang digunakan untuk melakukan perhitungan untuk perkalian dan pembagian serta fungsi perpangkatan, akar, logaritma dan trigonometri. Penggunaan sliderule terus mengalami perkembangan dan digunakan hingga pertengahan tahun 1970an ketika kalkulator genggam mulai banyak bermunculan.
Pascaline, source: WikipediaPixabay
  • Blaise Pascal (1623-1662)
    Blaise Pascal adalah seorang matematikawan asal prancis dimana pada saat berusia 19 tahun berhasil menemukan sebuah mesin yang dikenal sebagai mesin Pascaline atau mesin aritmatika, merupakan kalkulator pertama yang dapat melakukan penjumlahan dan pengurangan, tujuan awalnya adalah untuk membantu pekerjaan ayahnya yang juga seorang ahli matematika. Mesin pascal terdiri atas serangkaian roda gigi dengan masing-masing 10 gigi yang diawali dari angka 0 hingga 9, karena setiap roda gigi melakukan satu putaran, setiap roda gigi berikutnya akan bergerak setelah 1/10 putaran. Prinsip ini tetap menjadi dasar dari semua mesin penjumlahan mekanik selama berabad-abad setelah kematiannya, bahasa pemrograman Pascal dinamai untuk menghormatinya.
Step Reckoner, source: Wikimedia
  • Gottfried Wilhelm von Leibniz (1646-1716)
    Gottfried Wilhelm von Leibniz adalah seorang filasat dan matematikawan asal jerman yang berhasil menemukan kalkulus diferensial dan integral secara independen dari Sir Isaac Newton, namun saat itu sempat terjadi perdebatan terkait siapa penemu kalkulus pertama hingga akhirnya pihak kerajaan memberi kredit/penghargaan kepada keduanya, penghargaan untuk penemu kalkulus pertama yakni Sir Isaac Newton dan Penghargaan sebagai penerbit kalkulus pertama pada Leibniz, maka tidak heran jika penghargaan bapak kalkulus (Father of Calculus) diberikan kepada Newton namun saat ini notasi diferensial dan integral yang banyak digunakan adalah notasi yang ditulis oleh Leibniz.



    Leibniz juga berhasil menemukan mesin penghitung yang dikenal sebagai Leibniz's Wheel atau Step Reckoner. Mesin tersebut dapat melakukan penjumlahan dan pengurangan seperti mesin Pascal, tetapi juga bisa melakukan perkalian dan pembagian yang tidak dapat dilakukan oleh mesin Pascal. Leibniz juga membuat penemuan yang penting untuk komputer modern yaitu aritmatika biner atau lebih dikenal sebagai bilangan biner.
Bouchon Loom Device, source: Wikimedia
  • The Bouchon Loom (1725)
    Basile Bouchen adalah seorang pekerja tekstil kain sutera di Lyon, Prancis, dan merupakan seorang putra pembuat organ. Basile berhasil menemukan mesin tenun (loom) semi-automatic pertama dimana pada mesin tenun buatannya dibutuhkan sebuah kertas berlubang (paper tape) sebagai media penyimpanan untuk pola tenun, hal tersebut juga merupakan cikal bakal lahirnya media penyimpanan pertama hanya saja pada saat itu bukan menyimpan informasi untuk manusia melainkan untuk menyimpan pengaturan pola (pattern) tenun. Mesin buatannya adalah hasil dari pengamatannya pada perputaran silinder yang digunakan ayahnya dalam membuat organ/alat musik, kemudian bouchon mempraktikan pembuatan lubang-lubang pada kertas yang melilit silinder tersebut, kertas yang sudah dilubangi ditempatkan pada silinder yang telah berisi informasi dari pola tenun, bouchon mengadaptasi gagasan tersebut sebagai cara "memprogram" alat tenun dimana silinder berfungsi sebagai pengendali sehingga dapat mengotomatiskan sebagian proses tenun secara berulang. Sayangnya jika gulungan kertas tersebut mengalami kerusakan/sobek maka harus diganti secara keseluruhan.
Falcon Loom, source: Wikimedia
  • Falçon Loom (1728)
    Pada tahun 1728 Jean-Baptist Falçon yang merupakan asisten Bouchon mengimprovisasi mesin tenun bouchon dengan mengganti gulungan kertas pada alat tenun bouchon menjadi satu set kartu berlubang yang saling menempel satu sama lain dengan diikat seutas tali dalam satu lingkaran tanpa akhir (endless loop) membuatnya menjadi lebih tahan lama dan lebih efisien dari kertas berlubang buatan Bouchon karena jika terdapat kartu yang mengalami kerusakan cukup mengganti yang rusak tanpa perlu mengganti keseluruhan kartu.
  • Jacques de Vaucanson (1740)
    Jacques de Vaucanson merupakan seorang insinyur, penemu dan seniman asal prancis yang mana kontribusi terbesarnya adalah berhasil menciptakan robot pertama yang dikenal sebagai Digesting Duck pada 1739 merupakan robot dalam bentuk bebek yang dapat makan dan minum secara otomatis serta memperlihatkan proses pencernaannya yang dimaksudkan untuk mengetahui sistem pencernaan pada seekor bebek, sekitar tahun 1745-1750 ia juga berhasil membuat mesin tenun pertama yang sepenuhnya beroperasi secara otomatis dengan menggunakan tenga air (water mill) atau hewan untuk menggerakan mesin.

    Penemuan alat tenun vaucanson tidak dianggap sepenuhnya berhasil karena alat tenun vaucanson masih menggunakan mekanisme kertas berlubang seperti alat tenun bouchon sehingga tidak bisa mengendalikan benang lusi dengan baik, sulit dan mahal untuk dibuat serta tidak sebanding dengan biaya produksi, kedatangan mesin tersebut dalam industri tekstil menimbulkan reaksi penolakan oleh para pekerja yang dianggap akan merugikan kesejahteraan mereka hingga menyebabkan mogok kerja dan kerusuhan di Lyon.

  • Joseph Marie Jacquard (1752-1834)
    Joseph M Jacquard adalah seorang pembuat topi jerami dan penemu mesin tenun otomatis hasil dari penyempurnaan mesin tenun buatan Jacques de Vaucanson. Pada tahun 1790-1801 Jacquard mengembangkan mesin tenun milik Vaucanson dan mengganti kertas berlubang menjadi kartu berlubang seperti mesin tenun Jean Falcon sehingga memungkinkan untuk mengontrol proses penenunan kain dengan pola yang rumit dan dapat dikerjakan secara otomatis, kemudian pada 1801 alat tenun buatannya diikut sertakan dalam sebuah acara pameran di Louvre, Paris dan membuat Jacquard mendapat medali perunggu. Inovasi dan mekanisme kerja alat tenun jacquard dikenal sebagai "Mekanisme Jacquard" yakni penggunaan kartu berlubang (punch card) sebagai pengendali (controller) yang memungkinkan untuk memproduksi berbagai pola yang diinginkan secara otomatis, desain dan pola dikodekan pada serangkaian kartu berlubang yang saling terhubung secara berkelanjutan dan tanpa akhir (endless loop) serta dapat ditambah sebanyak yang diinginkan. Mesin tenun jacquard mampu menenun berbagai jenis kain dengan satu desain dan pola yang rumit dengan berbagai warna.

    Sama seperti alat tenun vaucanson bahwa penemuan mesin tenun otomatis milik Joseph Marie Jacquard juga mendapat reaksi penolakan dan menimbulkan kerusuhan di Lyon karena dianggap akan merugikan kesejahteraan para pekerja pabrik tekstil namun akhirnya hukum dan undang-undang prancis mengizinkan alat tenun dapat dimiliki publik, Penemuan Jacquard dianggap paling berhasil sehingga merevolusi industri tenun dan menjadi inspirasi media penyimpanan data pada komputer generasi selanjutnya. Berkat kontribusinya ia mendapat kunjungan dari kekaisaran prancis yakni Napoleon Bonaparte bersama istrinya Josephine untuk melihat mesin tenun buatannya. Sekitar tahun 1804-1805 Napoleon memberikan hak paten pada mesin tenun buatannya, memberikan tunjangan pensiun sebanyak 3000 franc, dan royalti 50 franc untuk setiap unit yang terjual sejak 1805-1811.

  • Komputer Mekanik Charles Babbage dan Programmer Pertama, Ada Lovelace
    Charles Babbage adalah seorang ahli matematikawan dan sekaligus seorang Polimatik (Polymath) yang lahir pada tahun 1791, ia adalah seorang anak dari pedagang tekstil yang sukses. Charles Babbage dikenal sebagai penemu Mesin Diferensial dan Mesin Analitik dimana penemuan ini dianggap sangat penting dalam sejarah penemuan karena dari hasil penemuan inilah yang akhirnya mengarah pada penemuan komputer. Charles Babbage belajar matematika di Cambridge hingga menjadi profesor matematika Lucasian, pada titik ini dalam hidupnya ia telah menemukan sejumlah mesin hitung, salah satunya mesin diferensial pada tahun 1833 yang membutuhkan waktu selama 8 tahun untuk membuatnya. Pada tahun 1839 Babbage berhasil menemukan mesin analitik yang jauh lebih baik dari penemuan pertamanya, itu sebabnya Charles Babbage dikenal sebagai 'Father of Invention' karena dari penemuannya membuat kita melihat betapa bergunanya penemuan tersebut serta membantu kita memahami situasi tertentu dengan lebih baik melalui angka dan perhitungan.

    Pada 1833, Ada Byron yang kemudian dikenal sebagai Ada Lovelace bertemu dengan Charles Babbage karena ketertarikannya pada ide-ide dan penemuan mesin diferensial buatan Babbage. Singkatnya, Babbage menjadi mentor untuk Ada Byron dan dikarenakan posisi Ada Byron yang merupakan seorang istri bangsawan terkemuka maka Ada Byron berada dalam posisi sebagai pelindung Babbage dan mesin temuannya. Kemudian pada 1840 Ada memulai studi matematika di Universitas London bersama ahli matematika terkemuka saat itu, Augustus de Morgan. Dikarenakan babbage terkesan dengan kecerdasan dan keterampilan menulis Ada, babbage sampai memberikannya julukan The Enchantress of Numbers.

    Pada tahun 1840 Charless Babbage berkunjung ke Turin, Italia untuk memberikan serangkaian seminar tentang Mesin Analitik di Academy of Sciences. Saat itu dihadiri oleh seorang insinyur dan professor italia, Luigi Menabrea yang kemudian menjadi Perdana Menteri italia. Setelah seminar tersebut pada tahun 1842 Luigi menulis sebuah makalah berjudul "Notions sur la Machine Analytique de M. Charles Babbage". Setelah publikasi makalah Menabrea, Babbage diminta untuk menulis makalah untuk dua jurnal ilmiah Inggris (The Ladies Diary dan Taylor's Scientific Memoirs) karena itu, dibawah bimbangan babbage, Ada Lovelace diminta oleh babbage untuk menerjemahkan artikel Menabrea ke dalam bahasa Inggris dengan menambahkan sekitar tujuh catatan ekstensif pada terjemahannya yang berhubungan dengan alur kontrol dalam program, khususnya perumusan perulangan sederhana dan perulangan bersarang (nested loop).

    Catatan lainnya menjelaskan secara lengkap mengenai suatu metode untuk menghitung bilangan Bernoulli dengan Mesin, Babbage menganggap makalah tersebut sebagai ringkasan lengkap dari aspek mesin matematika, membuktikan bahwa seluruh pengembangan dan operasi Analisis sekarang mampu dieksekusi oleh mesin. Ada juga memperluas pandangan umum Babbage mengenai mesin analitiknya tidak hanya sebagai pengolah angka tetapi juga menjelaskan bagaimana membuat kode pada mesin sehingga dapat melakukan perhitungan dan memanipulasi simbol-simbol dalam waktu bersamaan. 
    Karena serangkaian kontribusinya tersebut, Ada dikenal sebagai programmer pertama dan namanya diabadikan menjadi bahasa pemrograman Ada.
  • Herman Hollerith (1860-1929)
    Herman Hollerith lahir pada 29 Februari 1860 di Buffalo, New York adalah seorang pengusaha, penemu dan ahli statistik yang pernah bekerja untuk departemen sensus amerika dan dikenal karena penemuannya dalam membantu percepatan perhitungan sensus amerika pada tahun 1890 yang dikenal sebagai "Tabulating Machine" dan menandai bermulanya era (semi)otomatis sistem pemrosesan data dan gagasannya mampu bertahan selama satu abad. Pada tahun 1884 Hollerith diminta untuk membuat mesin yang dapat mempercepat perhitungan sensus AS pada 1890, Hollerith berhasil menyelesaikan Tabulating Machine pada 1887 dengan menggunakan "konsep" kertas berlubang Jacquard yang memungkinkan mencatat semua informasi yang dibutuhkan pada kartu berlubang yang kemudian ditempatkan di mesin tabulasi khusus dengan serangkaian perhitungan.

    Dengan mesin tabulasi buatan Herman Hollerith, perhitungan sensus as tahun 1890 dapat selesai dalam 1/8 waktu. Kontribusinya terhadap perkembangan komputer adalah pada penggunaan penyimpanan data kartu berlubang yang dibuat untuk menyimpan data sensus dan dibuat dengan ukuran uang satu dolar pada waktu itu sehingga dapat dengan mudah disimpan dan dibawa kemana saja. Setelah sensus AS berjalan dengan baik, pada 1891 mesin tabulasi hollerith kemudian digunakan oleh sejumlah negara seperti Canada, Norwegia, Austria dan Russia untuk menghitung sensus. Setelahnya Hollerith menggunakan temuannya untuk bisnis dengan membentuk perusahaannya sendiri yakni Tabulating Machine Company pada 1896, kemudian pada 1911 perusahaan Hollerith melakukan merger dengan tiga perusahaan lainnya menjadi Computing-Tabulating-Recording Company (CTR) kemudian pada tahun 1924 CTR berganti nama menjadi International Business Machines (IBM).

  • Alan Turing
    Alan Mathison Turing adalah seorang matematikawan, peneliti komputer, pemecah kode rahasia dan seorang filosofis yang dikenal atas gagasannya yang disebut sebagai The Turing Test yakni suatu metode untuk menentukan apakah sebuah mesin dapat menunjukkan perilaku cerdas yang setara manusia. Konsep mesin turing pertama kali diperkenalkan oleh Alan Turing pada tahun 1936 dalam makalahnya yang berjudul "On Computable Numbers with an Application to the Entscheidungsproblem" sebagai tanggapan atas pertanyaan David Hilbert yang kemudian dikenal sebagai Hilbert's Tenth Problem (H10) yaitu pertanyaan untuk menemukan algoritma yang dapat menyelesaikan masalah mutivariable polynomial dengan koefisien integer. 

    Dalam makalahnya tersebut, Turing merumuskan konsep algoritma dan komputasi dengan mesin yang kemudian dikenal sebagai Turing Machine. Konsep mesin turingnya menggambarkan sebuah mesin yang dapat membaca rangkaian angka biner nol dan satu yang mampu menjelaskan cara penyelesaian masalah matematika beserta jawabannya, konsep inilah yang kemudian dikenal sebagai ide tentang sebuah komputer. Meski saat itu Mesin Turing yang dimaksud masih dalam bentuk sebuah konsep namun berkat konsepnya, menjadi dasar teori komputabilitas modern dan membuat Alan Turing dikenal sebagai Bapak Ilmu Komputer dan Kecerdasan Buatan (Father of Computer Science and AI). Alan Turing meninggal pada tahun 1954 dengan bunuh diri akibat mengalami setres dan depresi menahan rasa malu setelah ditangkap karena terlibat skandal homoseksual.
Setelah keberhasilan herman hollerith dalam membangun komputer elektrik berupa mesin tabulasi, komputer pada saat itu terus dikembang dengan konsep yang sama dengan buatan herman hollerith hingga awal perang dunia kedua. Konsep mesin turing merupakan titik awal bergantinya komputer mekanik menjadi komputer elektronik yang dikelompokan menjadi beberapa generasi, hingga saat ini telah berada di generasi ke lima, berikut adalah perkembangan dan evolusi komputer elektronik berdasarkan generasinya:
  • Generasi Pertama (1940-1956) : Vacum Tube
    Komputer elektronik digital generasi pertama dimulai saat perang dunia dua, ketika itu lebih diperuntukkan kebutuhan militer yaitu menggunakan komputer Atanasoff-Berry-Computer (ABC) yang dibuat oleh John Vincent Atanasoff dan asistennya Clifford Berry pada tahun 1937-1942 untuk menyelesaikan sistem persamaan linier dalam memecahkan kode rahasia nazi jerman. Komputer ABC sendiri masih menjadi perdebatan diantara sejarawan teknologi komputer karena komputer ABC dianggap tidak dapat diprogram dan bukan mesin turing lengkap melainkan dianggap sebagai ALU (Arithmatic Logic Unit) yang terintegrasi ke dalam setiap desain prosesor modern saat ini.

    Dalam berbagai sumber menyebutkan bahwa komputer elektronik digital pertama yang dapat diprogram adalah Colossus yang dikembangkan oleh Inggris pada tahun 1943-1945 untuk membantu memecahkan kode rahasia tentara jerman yang di enkripsi menggunakan Lorenz Cipher. Adapun ENIAC yang selesai dibuat pada desember, 1945 adalah komputer general-purpose elektronik digital pertama yang dapat diprogram dan menerapkan konsep Turing (Turing Complete), artinya tidak hanya terbatas untuk keperluan militer tetapi juga dapat digunakan secara umum dalam membantu berbagai pekerjaan (Multifungsi) terutama perhitungan. Berikut adalah beberapa komputer generasi pertama:
    • Colossus
    • ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer)
    • EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer)
    • UNIVAC I (Universal Automatic Computer I)
    • IBM-701
    • IBM-650
  • Generasi Kedua (1956-1963) : Transistor
    Era kedua merupakan era komputer transistor dimana pada generasi ini menggunakan transistor yang membuat komputer generasi dua lebih cepat daripada komputer generasi pertama, selain itu kelebihan dari komputer generasi kedua adalah harganya yang lebih murah dari generasi pertama dan mengkonsumsi listrik lebih sedikit. Pada generasi ini telah mendukung beberapa bahasa pemrograman seperti Assembly, Fortran, Cobol, Algol, Basic, dan Lisp. Berikut beberapa komputer generasi kedua:
    • IBM 1620
    • IBM 7094
    • CDC 1604
    • CDC 3600
    • UNIVAC 1108
  • Generasi Tiga (1963-1971) : Integrated Circuit
    Ciri utama dari komputer generasi ketiga adalah berkembangnya Sirkuit Terpadu (Integrated Circuit) dimana pada sebuah chip tunggal dapat berisi banyak transistor sehingga meningkatkan kecepatan proses dari komputer, komputer juga menjadi lebih andal, efisien dan ukurannya yang menjadi semakin kecil. Perkembangan komputer generasi ketiga menjumpai perkembangan internet dan alat genggam seperti mouse dan graphical computer input/drawing tablet (RAND Tablet), telah mendukung bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti FORTRON-II hingga IV, COBOL, PASCAL PL/1, ALGOL-68. Adapun komputer generasi ketiga adalah sebagai berikut:
    • IBM 360
    • IBM 370/168
    • Honeywell-6000-Series
    • PDP (Personal Data Processor)
    • TDC-316
  • Generasi Empat (1971-Sekarang) : LSI Circuit
    Pada komputer generasi empat telah berhasil mengembangkan IC menjadi Large Scale Integrated (LSI) Circuit yang memungkinkan pada sebuah chip tunggal dapat berisi ribuan hingga seratus ribu transistor dan komponen circuit lainnya (cpu, memori, i/o controller), contohnya seperti Intel 4004. Bahasa pemrograman yang dapat digunakan pada generasi keempat adalah C, C++, PHPdan DBASE. Beberapa komputer generasi keempat adalah sebagai berikut:
    • DEC 10
    • STAR 1000
    • PDP 11
    • Apple Macintohs
    • Personal Computer IBM
    • CRAY-1 (Superkomputer)
    • CRAY-X-MP (Superkomputer)
  • Generasi Lima (Sekarang - Selanjutnya) : ULSI Circuit
    Pada generasi ke lima komputer telah menggunakan Ultra Large Scale Integrated (ULSI) Circuit yang memungkinkan sebuah circuit dapat bersisi lebih dari satu juta komponen elektronik. Umumnya komputer pada generasi kelima yang saat ini kita gunakan mampu menjalankan pemrosesan paralel dan AI (Aritificial Intelligence) / Kecerdasan Buatan yang didukung dengan teknologi superkonduktor sehingga dapat menjalankan pemrosesan paralel dan AI. Sampai saat ini perkembangan AI pada komputer generasi kelima dipengaruhi oleh film yang berjudul A Space Odyssey karya Arthur C. Clarke dimana komputer bernama HAL 9000 dapat berkomunikasi dengan manusia berkat bantuan AI. Adapun jenis komputer pada generasi ke lima adalah sebagai berikut:
    • Laptop
    • Desktop
    • Ultrabook
    • Chromebook
Apakah penting mempelajari sejarah komputer?
Sebagian orang mungkin akan bosan untuk mempelajari suatu sejarah karena hanya berisi cerita-cerita masa lampau yang mungkin bagi sebagian orang tidak ada menariknya padahal sangat penting bagi kita untuk mempelajari berbagai sejarah dari terciptanya 'sesuatu' sehingga kita dapat mengetahui apa tujuan dasar atas terciptanya 'sesuatu' itu dan/atau bagaimana 'sesuatu' itu dapat bekerja pada awalnya. Ada sebuah kutipan terkenal mengapa kita perlu mempelajari sebuah sejarah

Image source: Unsplash
Makna dari kutipan tersebut adalah mereka yang tidak mempelajari sejarah maka mereka ditakdirkan untuk mengulanginya karena ketika kita merasa berhasil menciptakan sesuatu bisa saja sesuatu yang kita kira adalah penemuan baru sebenarnya sudah ada sebelumnya sehingga kita hanya mengulang sejarah itu sendiri, bukan sebuah teknologi atau penemuan baru. Berikut juga salah satu jawaban pengguna quora yang merupakan konsultan teknisi di Intel, menjelaskan mengapa mempalajari sejarah komputer itu penting

Source: Quora - Why is it important to know the history of computers?

Menurutnya, berdasarkan jawabannya atas pertanyaan yang lain ia menjelaskan mengenai sejarah bagaimana 8-bit byte dipilih untuk IBM 360 oleh Fred Brooks, ia juga menjelaskan bahwa satu byte 'belum tentu' 8-bit, hal tersebut merupakan sebuah contoh jika kamu tidak memahami sejarah maka akan mempersulit untuk memahami mengapa kita melakukan hal tertentu kedepannya. Ia juga menjelaskan bagaimana para insinyur muda berusaha untuk mematenkan ide-ide yang sebenarnya sudah ada sejak 1950 dan 1960an walau pada akhirnya mendapat penolakan. Jadi, mempelajari sejarah komputer juga cukup penting sehingga kita memahami teknologi yang sudah ada sebelumnya dan dapat menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi.

Kesimpulan:
Sejarah, perkembangan dan evolusi komputer dari generasi ke generasi merupakan sebuah perjalanan panjang, semua diawali dari alat bantu hitung sederhana, lalu berkembang menjadi alat hitung mekanik, mesin tenun otomatis, komputer mekanik hingga komputer elektronik yang saat ini kita gunakan dan memberikan banyak manfaat terutamanya untuk berkomunikasi hingga bertukar data/informasi, semua tidak lain adalah untuk membantu pekerjaan manusia dapat lebih cepat dan efisien dari sebelumnya.

Referensi:
Computerhistory - Timeline - diakses pada 19 Agustus 2021
Encylopedia - Herman Hollerith - diakses pada 19 Agustus 2021
History-Computer - Jacques de Vaucanson - diakses pada 19 Agustus 2021
History-Computer - Joseph Marie Jacquard - diakses pada 19 Agustus 2021
National Museum Scotland - Jacquard Loom - diakses pada 19 Agustus 2021
Wikichip - Intel 4004 - diakses pada 19 Agustus 2021
Bayu Radityo

Seorang lulusan teknik informatika yang senang dalam berbagi ilmu pengetahuan, dan membuat karya digital berupa photomanipulation dan digital drawing. instagram external-link

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama