Mencoba Thermalpaste Cooler Master MasterGel Maker

Suhu panas pada perangkat elektronik utamanya pada laptop merupakan musuh utama karena dengan menjaga laptop berada di suhu sedingin mungkin dapat membuat laptop kita dapat bekerja lebih cepat, laptop tidak sama dengan komputer yang memiliki banyak ruang dan kipas sehingga sirkulasi udara bisa optimal untuk mendinginkan suhu, sedangkan pada laptop dengan ukuran ruang yang terbatas akan menjadi masalah ketika digunakan dalam waktu yang lama karena akibat suhu yang mulai meningkat menyebabkan kinerja laptop menjadi menurun.

Thermalpaste menjadi jawaban dari masalah panas pada cpu dan gpu laptop karena berfungsi untuk menyalurkan panas dari processor (cpu) ke heatsink, tanpa thermalpaste laptop/komputer mungkin saja masih bisa menyala tetapi tidak bertahan lama seperti yang di ulas oleh jagatreview disini. Namun saat ini ada banyak merek thermalpaste yang dapat digunakan, dari rentang harga berkisar belasan ribu bahkan hingga ratusan ribu, sehingga bisa cukup penting bagi pengguna untuk menentukan thermalpaste yang ingin digunakan pada perangkat laptop / komputer desktop pribadinya.

Disini penulis ingin berbagi pengalaman (review) menggunakan thermalpaste Cooler Master MasterGel Maker yang merupakan thermalpaste seri terbaik dari Cooler Master. Berdasarkan web resminya, cooler master mengatakan bahwa mastergel maker ini merupakan thermalpaste ber-performa tinggi yang dapat menyalurkan konduktivitas hingga 11 W/m.k (Watt/meter-Kelvin) yang menunjukkan kemampuannya untuk menghantarkan panas dengan arus listrik hingga 11 Watt, selain itu di lengkapi dengan teknologi nano yang di klaim dapat mengurangi gap/celah terbuka pada permukaan cpu/gpu sehingga dapat lebih baik dalam menghantarkan panas ke heatsink, serta viscosity yang unggul yang membuat kita lebih mudah saat mengoleskannya pada cpu/gpu maupun saat membersihkannya.

Berdasarkan penjelasan dari WePCviscosity rendah biasanya lebih cair dan cenderung mengering beberapa hari setelah dipasang, dalam hal ini viscosity yang rendah mudah berpotensi bocor ke motherboard jika digunakan terlalu banyak. Sedangkan untuk MasterGel Maker lebih padat dan kering (seperti permen karet) sehingga tidak perlu khawatir bocor.

Berdasarkan website resminya, berikut ini spesifikasi yang dimiliki dari Cooler Master MasterGel Maker :

Berikut ini hasil dari penggunaan thermalpaste MasterGel Maker pada laptop X550ZE (AMD FX-7500, R7 + R5 M230) :

Idle selama 40 menit semenjak di nyalakan (High Perfomance)

Saat bermain games (1920x1080, High Setting/High Perfomance)

Penulis sendiri belum pernah mengganti thermalpaste semenjak membeli laptop x550ze (2016) dan baru menggantinya pada Agustus 2020. Sebelumnya suhu yang dicapai ketika bermain game left 4 dead 2 ini bisa menyentuh hingga 90°C lebih namun tidak sampai 100° karena dibantu dengan vacuum cooler, dan setelah mengganti thermalpaste suhunya turun drastis hingga berada di 64° untuk bermain games, bisa turun hingga berada di 50° ketika suhu ruangan dilengkapi pendingin AC serta tambahan vacum cooler. Begitupun saat keadaan idle, suhunya dapat bertahan dikisaran 36-40° yang mana sebelum diganti pada keadaan idle bahkan saat baru dinyalakan sudah bisa mencapai 90° dalam waktu singkat.

Selain thermalpaste yang penulis gunakan, tentu masih ada banyak merek thermalpaste lainnya yang mungkin lebih bagus berdasarkan banyaknya review seperti misalnya thermalpaste dari Arctic ataupun Noctua. Ada juga thermalpaste yang harganya belasan ribu dalam 1 botol, namun berdasarkan beberapa artikel dan forum, thermalpaste murah mudah mengering sehingga tidak tahan lama, selain itu biasanya memiliki jarak suhu sampai 5-10° lebih panas, tentu menjadi pertimbangan bagi kalian yang menggunakan laptop/komputer untuk komputasi tinggi, seperti programmer, 3D, Foto/Video editor, dsb. Saat kalian membeli thermalpaste Cooler Master MasterGel Maker ini kalian mendapatkan satu buah thermalpaste MasterGel Maker dan tisu alkohol (Grease Cleaner) untuk membersihkan sisa thermalpaste sebelumnya, kalian tidak mendapatkan sendok untuk meratakan thermalpaste saat dioleskan karena bagian ujung dari thermalpaste ini dapat digunakan untuk meratakan thermal paste pada permukaan cpu/gpu, namun jika kalian kesulitan / tidak terbiasa, bisa juga menggunakan tangan hanya saja pastikan tangan kalian kering.

Konklusi :
Penurunan suhu yang signifikan dengan menggunakan thermalpaste Cooler Master MasterGel Maker bisa menjadi pilihan buat kalian yang mulai ingin mengganti thermalpaste. Umumnya thermalpaste perlu diganti setiap tahun, karena pada akhirnya akan mengering dan mulai kehilangan efektivitasnya. Jika dibiarkan terlalu lama, akan mulai terasa masalah kinerja dan panas berlebih secara bertahap yang dapat merusak CPU/GPU dalam jangka panjang. Selain itu debu juga menjadi masalah pada laptop karena menghalangi kipas untuk membuang panas, pastikan kipas laptop kalian bebas dari debu yang mengganggu sirkulasi udara.

Bayu Radityo

Seorang lulusan teknik informatika yang senang dalam berbagi ilmu pengetahuan, dan membuat karya digital berupa photomanipulation dan digital drawing. instagram external-link

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama