Pengertian dan Fungsi DDL dan DML pada MySQL Beserta Bentuk Umumnya


Dalam pemrograman SQL (Structured Query Language) tentu kita sudah tidak asing lagi tentang istilah DDL - Data Definition Language dan DML - Data Manipulation Language yang merupakan sub-language dari pemrograman SQL yang keduanya memiliki fungsi dan perintah tersendiri. Kedua perintah ini sangat penting karena perintah dasar yang digunakan mulai dari membuat database, membuat tabel, merubah tabel, menginput, merubah, menghapus dan menampilkan setiap data yang tersimpan pada sebuah database.

Kedua perintah tersebut sebetulnya tidak begitu sulit karena fungsinya yang sederhana, akan tetapi pada saat / keadaan tertentu kita dapat menggunakan klausa where ataupun menggunakan operator AND, OR dan NOT untuk tujuan / hasil tertentu dari data yang tersimpan pada database. Namun untuk saat ini saya hanya akan membahas mengenai perintah DDL dan DML, untuk klausa where berserta operator akan dibahas pada post berikutnya. Nah berikut ini pembahasan mengenai DDL dan DML :

DDL - Data Definition Language
Merupakan sekumpulan perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan (membuat, memodifikasi & menghapus) sebuah database ataupun tabel. Sejumlah perintah DDL yang dapat digunakan adalah sebagai berikut :

  • Create - Fungsinya adalah untuk membuat, membuat disini bisa berbagai macam seperti membuat database, tabel, function, view, procedure dan index. Berikut ini adalah bentuk umum dari perintah create :
  • Create database nama_database;
  • create table nama_tabel (kolom1 tipe_data(nilai_data), kolom2 tipe_data(nilai_data), kolom_n tipe_data(nilai_data));
  • Berdasarkan contoh diatas, pastikan bahwa setiap perintah di akhiri dengan tanda titik koma ; sebagaimana kebanyakan bahasa pemrograman lainnya.
  • Alter - Fungsinya adalah untuk merubah baik itu database, tabel, function, procedure dan view, berikut ini bentuk umum dari perintah alter :
  • alter table nama_tabel add kolom_n tipe_data(nilai_data); alter table name_tabel add kolom_n tipe_data(nilai_data) after kolom_nn; alter table nama_tabel add primary key (nama_kolom); alter table nama_tabel modify kolom_n tipe_data(nilai_data) not null auto_increment; alter table nama_tabel change nama_kolom_lama nama_kolom_baru tipe_data(nilai_data)
  • Pembahasan lebih lengkap akan dibahas pada contoh kasus.

  • Drop - Fungsinya adalah untuk menghapus, baik itu database, tabel, function, view, procedure dan index. Berikut ini adalah bentuk umum dari perintah drop :
  • drop table nama_tabel; drop database nama_db;
  • alter table nama_tabel drop primary key;
  • Perintah drop dapat diikut sertakan bersamaan perintah alter untuk beberapa hal tertentu seperti misalnya menghapus primary key.

  • Truncate - Fungsinya adalah untuk mengosongkan atau menghapus data pada sebuah tabel secara menyeluruh tanpa tersisa, bentuk umumnya adalah sebagai berikut :
  • truncate table nama_tabel;
  • Perintah truncate tidak dapat menggunakan klausa where

  • Rename - Fungsinya hanya untuk merubah nama tabel, berikut ini bentuk umum dari perintah rename :
  • rename table nama_tabel to nama_tabel_baru; alter table nama_tabel rename to nama_tabel_baru;
  • Perintah rename dapat menggunakan perintah alter
DML - Data Manipulation Language
Merupakan perintah yang berfungsi untuk memanipulasi atau mengolah data seperti menambah, merubah, menghapus dan menampilkan data yang tersimpan. Sejumlah perintah DML yang dapat digunakan adalah sebagai berikut :

  • Select - Fungsinya adalah untuk menampilkan data. Berikut ini adalah bentuk umum dari perintah select :
  • select * from nama_tabel; select nama_kolom1, nama_kolomN from nama_tabel; select * from nama_tabel where kolom='data'; select distinct nama_kolom from nama_tabel;
  • Pembahasan lebih lengkap akan dibahas pada contoh kasus
  • Insert - Fungsinya adalah untuk menginput atau menambah databerikut ini bentuk umum dari perintah insert :
  • insert into nama_tabel values (nilai_int, 'nilai_string', nilai_int);
  • Syntax yang berada didalam kurung adalah nilai data yang akan disimpan ke database, perlu diperhatikan bahwa untuk menginput data dengan tipe data integer (angka) tidak perlu menggunakan tanda petik, sedangkan untuk menginput data dengan tipe data char (huruf/karakter) perlu menggunakan tanda petik.

  • Update - Fungsinya adalah untuk merubah atau menambahkan data yang kurang. Berikut ini adalah bentuk umum dari perintah update :
  • update nama_tabel set nama_kolom_1 = 'data', nama_kolom_n = 'data' where (kondisi); update geekasmedia set username='AkU', password='kAmU' where id='1';
  • Perlu diperhatikan dari syntax diatas setiap setelah tanda sama dengan merupakan isi data yang akan diinput harus di apit dengan tanda petik, baik itu dengan tipe data char(huruf) ataupun dengan tipe data integer (nilai).

  • Delete - Fungsinya adalah untuk menghapus sebuah, beberapa ataupun keseluruhan data yang tersimpan, bentuk umumnya adalah sebagai berikut :
  • delete from nama_tabel where (kondisi); delete from geekasmedia where username='Admin'; delete from geekasmedia where username='Admin' AND gender='P'; delete from geekasmedia;
  • Jika kita ingin menghapus data secara keseluruhan sangat disarankan menggunakan perintah truncate karena lebih cepat dibanding menggunakan perintah delete
Nah itulah penjelasan mengenai DDL dan DML beserta bentuk umum (pseudo code)-nya, untuk lebih pembahasan lainnya dapat dilihat di halaman daftar isi belajar mysql.
Bayu Radityo

Seorang lulusan teknik informatika yang senang dalam berbagi ilmu pengetahuan, dan membuat karya digital berupa photomanipulation dan digital drawing. instagram external-link

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama