Gambar Ilustrasi - source: unsplash |
Mungkin bagi anda yang memiliki kemampuan desain grafis, anda bisa mendesain spanduk anda sendiri, bisa dengan vector menggunakan software illustrator / corel draw atau dengan bitmap/gabungan/edit foto menggunakan photoshop sehingga dengan demikian anda bisa menghemat pengeluaran. Berikut adalah beberapa tips dan saran dalam membuat mendesain spanduk:
- Ukuran (Dimensi) : Baik itu di photoshop atau adobe illustrator ketika anda akan membuat spanduk, hal yang perlu anda perhatikan adalah dimensi / rasio sesuai dengan ukuran spanduk yang anda inginkan. Misal, anda membutuhkan spanduk berukuran 3x1M, maka saat di photoshop atau illustrator anda perlu membuat ukuran yang sama namun dengan satuan sentimenter (centimeter) karena pada software photoshop maupun illlustrator tidak menyediakan satuan meter, sehingga ukurannya menjadi 300x100 cm. Akan tetapi dengan ukuran tersebut selain akan membuat ukuran file menjadi besar, juga dapat membuat komputer anda menjadi terasa lambat / lemot / terbebani dengan kerja berat karena tidak di imbangi dengan hardware komputer yang signifikan.
Lalu solusinya bagaimana? Yaitu dengan membuat perbandingan 1:10 atau dengan menghilangkan satu angka 0 di belakang, sehingga dari ukuran yang akan dibuat dengan 300x100cm cukup menjadi 30x10cm atau anda bisa juga dengan membaginya setengah dari ukuran, dari 300x100cm menjadi 150x50cm. Hal yang perlu di ingat, bahwa semakin besar ukuran spanduk maka dimensi yang digunakan saat mendesain spanduk semakin kecil, misal, ukuran spanduk 10x10m artinya berukuran 1000x1000cm, anda bisa menggunakan setengah ukuran tersebut menjadi 500x500cm atau jika terasa berat bisa menggunakan ukuran 100x100cm. Hal ini juga berlaku pada kedalaman resolusi yang anda gunakan nantinya, semakin besar kedalaman resolusi maka semakin besar juga ukuran file dan kebutuhan hardware yang digunakan untuk mendesainnya.
Apakah hal tersebut akan mengurangi ukuran/dimensi spanduk saya saat dicetak? Tentu tidak, dengan cara tersebut anda bisa membuat spanduk yang anda inginkan tanpa harus membuat komputer/laptop yang digunakan terasa lag/berat. Anda tentu bisa menggunakan ukuran aktual 300x100cm selama kompter/laptop di bekali dengan hardware yang mumpuni. - Kedalaman Resolusi : Kedalaman resolusi akan menentukan hasil cetak, banyak jasa percetakan lebih menyarankan menggunakan resolusi 72pixel per inch (ppi), karena dengan resolusi tersebut sudah dapat memberikan hasil cetak yang baik dan optimal dan kebanyakan mesin cetak maksimal hanya sampai 80ppi. Jika anda ingin menggunakan resolusi lebih besar lagi menjadi 150ppi atau 300ppi tentu saja bisa akan tetapi semakin besar kedalaman resolusi maka ukuran file juga semakin besar dan membuat komputer anda terasa lag/berat. Misal, anda membuat sebuah spanduk berukuran 300x100cm (3x1m) dengan resolusi 300ppi, dengan metode tersebut tentu bisa anda lakukan selama hardware yang anda miliki mendukung dan cukup kuat, tetapi jika hanya memiliki hardware yang rendah sangat disarankan dengan metode 1:10, menghilangkan satu angka nol di belakang atau dengan membagi setengahnya, sehingga dimensi yang digunakan 30x10, atau 150x50 dengan 300ppi membuat komputer/laptop anda tidak terasa lag/berat saat membuat desain spanduk.
- Mode Warna : Berdasarkan pengalaman saya, banyak jasa percetakan lebih menyarankan agar menggunakan mode warna CMYK dibandingkan RGB karena hal tersebut dapat mempengaruhi hasil dan kuliatas warna, karena pada dasarnya CMYK digunakan untuk kebutuhan printing (cetak) sedangkan RGB di tujukan untuk tampilan digital (Digital Appereance) atau non-cetak, sehingga sangat disarankan bagi anda yang akan membuat spanduk lebih baik menggunakan mode warna CMYK meskipun dengan RGB juga bisa.
- Vector atau Bitmap : Hal yang menjadi pertimbangan lainnya untuk mencetak spanduk adalah format gambar yang digunakan antara vector atau bitmap? Dalam hal ini anda harus mengetahui terlebih dahulu perbedaan antara vector dan bitmap, contoh singkatnya adalah dari segi kegunaan yang mana vector lebih cocok digunakan untuk desain, ilustrasi, logo, dll sedangkan bitmap lebih cocok digunakan untuk foto editing. Selain itu, berdasarkan sifatnya, vector tidak dipengaruhi oleh resolusi sehingga mau berapapun resolusi yang anda gunakan saat mendesain hasilnya tidak akan pecah dan tidak menghasilkan file size yang besar, sementara dengan bitmap sangat dipengaruhi oleh resolusi (ukuran/dimensi & kedalaman warna) sehingga selain mempengaruhi ukuran file juga mempengaruhi hasil cetak.
Berdasarkan gambar diatas anda dapat lihat bahwa dengan software berbasis bitmap seperti photoshop hanya dengan dokumen kosong ber-ukuran 300x100cm dengan kedalaman resolusi 300ppi sudah menghasilkan ukuran file sebesar 1.56GB, sementara jika menggunakan illustrator kalian tidak perlu khawatir dengan ukuran file walau nantinya menggunakan banyak layer, meski begitu tetap disarankan untuk menggunakan ukuran / dimensi seperti yang sudah saya jabarkan sebelumnya.
Dengan demikian sangat disarankan ketika membuat desain spanduk lebih baik menggunakan vector dengan software seperti Adobe Illustrator ataupun Corel Draw, namun anda juga bisa membuatnya di photoshop dengan bantuan Pen Tool jika anda mau dan lebih terbiasa dengan itu dan dengan bantuan rumus dimensi yang sudah saya jabarkan sehingga tidak membuat komputer/laptop terasa lag/berat ketika membuat desain spanduk.
Konklusi:
Membuat spanduk biasanya digunakan sebagai media promosi dan penyampaian pesan atas produk/jasa/acara yang anda berikan, beberapa tips diatas dapat membantu kalian sebelum mendesain sebuah spanduk, jika menggunakan bitmap seperti photoshop maka resolusi dan ukuran yang besar memberikan efek yang besar pula saat mendesain dan akan memberatkan kinerja laptop/komputer namun jika menggunakan vector maka kalian tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut, dibalik itu anda juga dapat meminta dibuatkan spanduk berserta desainnya melalui jasa percetakan.
Tags:
Desain