Perkembangan teknologi Modern memang tidak dapat dihindari dimana kehidupan dunia yang ada saat ini kebanyakan mengandalkan bantuan berbagai alat modern dan canggih untuk membantu kehidupan sehari-sehari, komputer misalnya. Komputer salah satu perangkat teknologi modern yang pastinya banyak digunakan kalangan masyarakat saat ini juga terus mengalami perkembangan yang pesat, banyak jenis perangkat teknologi modern yang sudah diciptakan didunia ini untuk membantu pekerjaan manusia menjadi lebih mudah.
Tidak hanya komputer yang terus mengalami perkembangan, teknologi dari setiap perangkat elektronik modern-pun mengalami perkembangan, untuk apa perkembangan tersebut? Perkembangan tersebut diharapkan dapat memperbaiki sejumlah kesalahan serta memberikan fitur dan inovasi baru pada perangkat teknologi. Perangkat seperti apa yang selalu mengalami perkembangan? Banyak, mesin parkir misalnya.
Mesin parkir adalah mesin yang membantu penanganan parkir kendaraan menjadi lebih mudah dan lebih aman. Metode parkir biasa, biasanya hanya diberikan karcis oleh penjaga parkir dan biasanya sudah ada tarif harga parkir, sedangkan metode parkir dengan mesin biasanya terdapat nomor khusus pada karcis parkir untuk menyimpan data pengguna parkir seperti nomor polisi, waktu parkir, lama parkir dan tarif parkir. Dengan gejolak dunia yang semakin modern, tidak mungkin jika mesin parkir-pun tidak mengalami perkembangan.
Salah satu konsep mesin parkir futurisitik yang penulis fikirkan disini adalah mesin parkir dengan kemampuan retina scan, karena dari berbagai banyak media menyebutkan bahwa saat ini perangkat retina scan sedang dalam pengembangan. Tidak hanya mesin parkir yang mengalami perkembangan tetapi sistem parkir-pun mengalami perkembangan dengan bantuan komputerisasi yang membuat kendaraan terparkir secara otomatis.
Konsep AI (Artificial Intelligence/Kecerdasan Buatan) biasanya dilengkapi dengan sejumlah sensor maka dari itu mesin parkir dengan metode retina scan terlihat cocok dengan konsep AI. Berikut cara kerjanya :
1. Mobil masuk kedalam gedung parkir
2. Didalam ruangan pendataan, pengemudi dapat menekan tombol Scan untuk melakukan scan pada Retina dan scan kendaraan untuk mengambil nomor polisi.
3. Hasil scan akan disimpan dalam database agar ketika pengemudi datang kembali retina dan data kendaraan sudah dikenali.
4. Jika Scan tidak berhasil maka mesin akan memberitahu pesan gagal dan memerintahkan pengemudi agar tidak menghalangi mata dengan benda sehingga membuat mesin scan retina tidak dapat bekerja.
5. Jika scan retina berhasil maka mesin akan memerintahkan pengemudi untuk keluar dari kendaraan dan mengunci mobil.
6. Setelah pengemudi keluar dari kendaraan pengemudi dapat menekan tombol parkir dimesin agar mesin melakukan parkir otomatis.
7. Jika pengemudi ingin mengambil mobil maka pengemgemudi harus berada disisi lain gedung yang dikhususkan untuk mengambil mobil, kemudian melakukan retina scan kembali.
8. Sama seperti langkah nomor 4, tidak ada benda yang menghalangi proses retina scan.
9. Setelah mobil siap, pengemudi tidak bisa langsung keluar karena terdapat palang pintu melainkan mesin akan memberi tahu total parkir yang harus dibayarkan.
10. Pengemudi cukup memasukkan uang sesuai total yang harus dibayarkan, jika uang lebih maka mesin akan memberikan uang kembali. Misalnya, mesin meminta total bayar Rp. 10.000 tetapi pengemudi membayar Rp. 20.000 maka mesin akan memberikan kembalian senilai Rp. 10.000.
11. Palang pintu terbuka dan pengemudi dapat meninggalkan tempat parkir.
Itulah konsep mesin parkir futuristik yang penulis fikirkan, entah apakah mesin tersebut akan tersedia dimasa mendatang atau tidak semua itu bergantung pada perkembangan teknologi modern yang lebih canggih. Penulis tidak bisa menggambarkannya dalam bentuk karya (objek) karena kekurangan penulis dalam menggambar. Terimakasih, semoga bermanfaat.
Tidak hanya komputer yang terus mengalami perkembangan, teknologi dari setiap perangkat elektronik modern-pun mengalami perkembangan, untuk apa perkembangan tersebut? Perkembangan tersebut diharapkan dapat memperbaiki sejumlah kesalahan serta memberikan fitur dan inovasi baru pada perangkat teknologi. Perangkat seperti apa yang selalu mengalami perkembangan? Banyak, mesin parkir misalnya.
Mesin parkir adalah mesin yang membantu penanganan parkir kendaraan menjadi lebih mudah dan lebih aman. Metode parkir biasa, biasanya hanya diberikan karcis oleh penjaga parkir dan biasanya sudah ada tarif harga parkir, sedangkan metode parkir dengan mesin biasanya terdapat nomor khusus pada karcis parkir untuk menyimpan data pengguna parkir seperti nomor polisi, waktu parkir, lama parkir dan tarif parkir. Dengan gejolak dunia yang semakin modern, tidak mungkin jika mesin parkir-pun tidak mengalami perkembangan.
Salah satu konsep mesin parkir futurisitik yang penulis fikirkan disini adalah mesin parkir dengan kemampuan retina scan, karena dari berbagai banyak media menyebutkan bahwa saat ini perangkat retina scan sedang dalam pengembangan. Tidak hanya mesin parkir yang mengalami perkembangan tetapi sistem parkir-pun mengalami perkembangan dengan bantuan komputerisasi yang membuat kendaraan terparkir secara otomatis.
Ilustrasi Gambar Sistem Parkir Futuristik |
1. Mobil masuk kedalam gedung parkir
2. Didalam ruangan pendataan, pengemudi dapat menekan tombol Scan untuk melakukan scan pada Retina dan scan kendaraan untuk mengambil nomor polisi.
3. Hasil scan akan disimpan dalam database agar ketika pengemudi datang kembali retina dan data kendaraan sudah dikenali.
4. Jika Scan tidak berhasil maka mesin akan memberitahu pesan gagal dan memerintahkan pengemudi agar tidak menghalangi mata dengan benda sehingga membuat mesin scan retina tidak dapat bekerja.
5. Jika scan retina berhasil maka mesin akan memerintahkan pengemudi untuk keluar dari kendaraan dan mengunci mobil.
6. Setelah pengemudi keluar dari kendaraan pengemudi dapat menekan tombol parkir dimesin agar mesin melakukan parkir otomatis.
7. Jika pengemudi ingin mengambil mobil maka pengemgemudi harus berada disisi lain gedung yang dikhususkan untuk mengambil mobil, kemudian melakukan retina scan kembali.
8. Sama seperti langkah nomor 4, tidak ada benda yang menghalangi proses retina scan.
9. Setelah mobil siap, pengemudi tidak bisa langsung keluar karena terdapat palang pintu melainkan mesin akan memberi tahu total parkir yang harus dibayarkan.
10. Pengemudi cukup memasukkan uang sesuai total yang harus dibayarkan, jika uang lebih maka mesin akan memberikan uang kembali. Misalnya, mesin meminta total bayar Rp. 10.000 tetapi pengemudi membayar Rp. 20.000 maka mesin akan memberikan kembalian senilai Rp. 10.000.
11. Palang pintu terbuka dan pengemudi dapat meninggalkan tempat parkir.
Itulah konsep mesin parkir futuristik yang penulis fikirkan, entah apakah mesin tersebut akan tersedia dimasa mendatang atau tidak semua itu bergantung pada perkembangan teknologi modern yang lebih canggih. Penulis tidak bisa menggambarkannya dalam bentuk karya (objek) karena kekurangan penulis dalam menggambar. Terimakasih, semoga bermanfaat.
Tags:
Softskill