Belajar Pemrograman Dart: Pengantar OOP

{tocify} $title={Daftar Isi}

Pendahuluan:

Dalam pemrograman ada beberapa paradigma atau pendekatan yang dapat digunakan untuk membantu pengembangan suatu program/aplikasi, saat ini ada satu paradigma yang cukup popular digunakan oleh banyak pengembang yaitu paradigma pemrograman berbasis objek (OOP) yang dimaksudkan untuk merepresentasikan suatu objek ke dalam program sebagaiman objek pada umumnya yang memiliki ciri-ciri dan fungsi/kegunaan untuk menyelesaikan tugas tertentu. Bahasa pemrograman dart sendiri merupakan bahasa pemrograman berbasis OOP yang artinya mendukung dan mengedepankan pendekatan tersebut dalam penggunaannya, untuk itu, penting bagi anda dalam memahami paradigma oop saat menggunakan bahasa pemrograman Dart.

Pengertian OOP:

Pemrograman berorientasi objek atau biasa disingkat sebagai OOP (Object-Oriented Programming) merupakan salah satu pendekatan / paradigma pemrograman komputer di mana kode program merepresentasikan sebuah objek layaknya objek nyata yang memiliki fungsi dan kegunaan. Kode program yang menjadi kerangka dasar sebuah objek di organisir ke dalam sebuah unit yang disebut sebagai class di mana variable dan fungsi saling memiliki keterkaitan, class dalam oop merupakan blueprint atau kerangka dasar dari sebuah objek yang mendeskripsikan ciri-ciri, fungsi dan perilaku dari suatu objek yang dibangun berdasarkan tiga komponen berikut:
  • Attribut (properti) / variable
  • Constructor, dan
  • Fungsi / method
Selain itu, oop juga memiliki empat pilar sebagai landasan dalam mendefinisikan suatu kerangka objek, diantaranya:
  • Abstraksi - Memungkinkan untuk menyembunyikan setiap komponen yang ada pada sebuah class (biasanya class induk) yang bertujuan untuk mengurangi kompleksitas program, class yang dijadikan sebagai class abstrak maka class tersebut tidak dapat di instantiation atau dijadikan sebagai objek sehingga umumnya class abstrak lebih sering berperan sebagai class induk yang hanya mendeskripsikan atribut dan method dasar dari sebuah objek.
  • Enkapsulasi - Memungkinkan untuk membatasi variable pada class sehingga tidak dapat diakses secara langsung yang bertujuan mencegah perubahan data yang mungkin tidak disengaja, sebagai gantinya, anda perlu membuat method khusus bernama getter untuk menerima dan membaca data dan method setter yang akan mengalokasikan data ke variable.
  • Inheritance - Memungkinkan sebuah class untuk mewariskan (berbagi) variable dan fungsinya ke class yang lain untuk membuat kerangka objek lain yang mungkin memiliki kesamaan tidak perlu mendefinisikan ulang variable dan fungsinya, class turunan (child class) juga dapat memiliki turunan yang lain.
  • Polimorfism - Adakalanya suatu objek memiliki turunan / pewarisan yang bervariasi, misalnya saja objek Makhluk Hidup di mana makhluk hidup itu sendiri bisa berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan ataupun makhluk mikro organisme, variasi tersebut dikenal sebagai polimorfism dalam paradigma oop.

Mendefinisikan class di Dart:

Mendefinisikan suatu kerangka objek atau class di Dart umumnya hampir sama dengan sejumlah bahasa pemrograman oop lainnya, format dasar dan contohnya sebagai berikut:


Dalam memberikan nama pada sebuah class anda harus memulainya dengan huruf besar (kapital) pada setiap kalimatnya, misalnya 'Contoh' atau 'ContohKedua'.

Instance dan Instantiation:

Setelah kerangka dasar dari suatu objek didefinisikan maka proses pembuatan suatu objek disebut sebagai instantiation di mana instance merupakan wujud (objek) dari sebuah class, instance class dapat diinisialisasi di dalam fungsi main atau di dalam class yang lain dengan menjadikan class yang di instantiation menjadi sebuah tipe data abstrak yang ditunjuk oleh sebuah variable, contoh sebagai berikut:


Dengan demikian anda telah memiliki objek manusia dengan properti yang diakses dari blueprintnya, keyword new mengartikan bahwa anda membuat objek baru dari class makhluk hidup, namun jika anda mendapati pesan unnecessary new keyword anda dapat mengabaikan pesan tersebut atau menghilangkan keyword new karena penggunaan keyword new di Dart tidak diperlukan, contoh format di atas hanya untuk membantu anda memahami pembuatan suatu instance class sebagaimana kebanyakan bahasa pemrograman oop lainnya yang masih umum menggunakan keyword new.
Bayu Radityo

Seorang lulusan teknik informatika yang senang dalam berbagi ilmu pengetahuan, dan membuat karya digital berupa photomanipulation dan digital drawing. instagram external-link

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama