Antivirus Terbaik untuk Windows 7/8/10

Bagi pengguna sistem operasi windows baik itu 7, 8 dan 10, perangkat lunak antivirus cukup penting untuk mencegah komputer/laptop terinfeksi dari virus dan malware yang dapat menginfeksi melalui beberapa cara seperti yang paling sering terjadi adalah salah klik tombol download, iklan berbahaya, software bajakan dan cracking software (activator dsb), tentunya dari semua itu, virus dan malware tersebut masuk dan menginfeksi karena adanya intervensi dari pengguna itu sendiri.

Namun dari banyaknya antivirus, manakah yang paling bagus untuk digunakan dan memang ampuh melindungi komputer? Penulis sendiri akan merekomendasikan sejumlah antivirus berdasarkan pengalaman penulis selama menggunakan antivirus tersebut, berikut ulasannya:


2. Avast! Free Antivirus (Gratis/Free)
Avast! Free Antivirus adalah antivirus gratis terbaik buatan avast yang secara kemampuan tidak diragukan lagi bahkan pada versi gratis yang ditawarkan. Hal ini dikarenakan dari sejumlah lembaga/organisasi pengujian antivirus seperti av-test dan av-comparatives selalu memberikan hasil skor yang tinggi untuk avast free antivirus, tidak hanya itu, dari sejumlah review menampilkan avast free antivirus memiliki kemampuan deteksi yang sangat baik dan mampu mencegah berbagai virus dan malware menginfeksi komputer termasuk ransomware sekalipun. Tentunya karena versi gratis ada sejumlah fitur yang terkunci dan hanya bisa digunakan untuk pengguna berbayar / berlangganan setidaknya minimal untuk satu tahun, namun hal tersebut bukan kendala besar karena pengguna dapat berlangganan kapanpun jika memerlukan fitur tambahan. 


Berdasarkan hasil pengujian av-test per April 2021 Avast Free Antivirus mendapat skor yang sangat bagus yakni 100% untuk persentase deteksi virus, artinya dari semua sampel yang diuji 100% dapat terdeteksi. Penulis sendiri sudah sejak 2013 sampai sekitar awal/pertengahan tahun 2019 menggunakan avast free antivirus, untuk pengguna home user (rumahan/personal) seperti penulis, avast! free antivirus sudah sangat baik melindungi komputer / laptop pengguna terutama dari website jahat, iklan berbahaya maupun software berbahaya yang berasal dari iklan. Selain itu Avast Free Antivirus juga memberikan fitur perlindungan terhadap ransomware.


Fitur proteksi terhadap ransomware adalah salah satu fitur yang penulis harapkan dan dibutuhkan oleh semua antivirus apalagi jika tersedia pada versi gratis yang tentunya ini menjadi kelebihan dari avast, pasalnya ransomware saat ini mudah menginfeksi komputer/laptop pengguna, hal ini sering penulis temui di sejumlah group facebook seperti berikut ini:





Hampir setiap hari ada pertanyaan baru semacam itu untuk mengatasi virus ransomware, dari beberapa penanya yang bertanya secara jujur dan terbuka menjelaskan kronologi mengapa dapat terinfeksi ransomware adalah salah satunya disebabkan menggunakan software bajakan.


Maka dari itu, selain menggunakan antivirus, akan lebih baik dan disarankan untuk tidak menggunakan software bajakan dan tentu peringatan tersebut sudah sangat klasik untuk didengar namun jika tidak hati-hati maka yang terjadi adalah seperti screenshot diatas.


1. Kaspersky Internet Security (Berbayar/Paid)
Setelah lama menggunakan avast free antivirus, awal/pertengahan 2019 penulis beralih untuk mencoba menggunakan kaspersky internet security yang sudah tidak diragukan lagi, sebagai perusahaan antivirus besar saat ini kaspersky menjadi salah satu yang terbaik didunia. Dalam dua tahun penulis menggunakan kis terasa sangat memuaskan dalam melindugi laptop dari berbagai website, iklan dan software berbahaya.

Namun karena KIS adalah antivirus berbayar dengan berlangganan per tahun maka tentunya memiliki lebih banyak fitur dibanding Avast! Free Antivirus. Selama dua tahun menggunakan KIS penulis tidak membuat perubahan pengaturan apapun, hanya pengaturan default yang digunakan dan tidak pernah mengalami kendala terinfeksi virus, KIS sendiri memiliki persentase deteksi hingga 100%.

Optional:
Cara optional ini bukan rekomendasi tetapi bisa digunakan jika diperlukan yakni dengan menggunakan layanan gratis virustotal untuk menganalisis (scan) file dan url dari berbagai jenis virus secara online dengan menggunakan lebih dari 50 antivirus. Kalian cukup dengan mengupload file yang baru kalian download / kalian curigai sebagai virus / malware dan tunggu hingga hasil analisis keluar namun pastikan file yang di upload tidak dalam format .rar, .zip, .7zip dsb terlebih jika itu di password. Kalian juga bisa memasukan alamat url untuk di scan jika mencurigai website yang di kunjungi mensisipkan code jahat / virus melalui iklan dsb.

Konklusi:
Dalam hal ini penulis hanya dapat memberikan dua rekomendasi antivirus karena hanya kedua antivirus tersebut yang sudah / saat ini sedang penulis gunakan dan selama menggunakannya memang mampu menangkal virus yang utamanya berasal dari website, iklan dan software berbahaya sehingga perangkat yang penulis gunakan tidak terinfeksi. Tentunya selain antivirus, kesadaran pengguna untuk tidak menggunakan software bajakan juga menjadi salah satu langkah untuk mencegah virus / malware menginfeksi perangkat kalian.

Untuk membuat artikel ini tetap relevan, artikel ini telah diperbaharui pada 30/05/2021.
Bayu Radityo

Seorang lulusan teknik informatika yang senang dalam berbagi ilmu pengetahuan, dan membuat karya digital berupa photomanipulation dan digital drawing. instagram external-link

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama