Pengertian, Macam Jenis dan Masa Depan Database

source: pixabay

Basis data atau database adalah kumpulan informasi atau data terstruktur yang terorganisir, disimpan secara elektronik diruang penyimpanan komputer secara sistematik yang dapat diakses, diperiksa, diolah maupun dimanipulasi dengan menggunakan program komputer yang biasa dikenal sebagai program/aplikasi Database Management System (DBMS) dan sebagian besar DBMS menggunakan bahasa query terstruktur (SQL) untuk menulis dan membuat kueri data. Menurut oracle, bersama-sama data dan DBMS (dengan aplikasi yang terkait) disebut sebagai sistem database atau lebih umum dikenal sebagai database saja.

Data dalam tipe database paling umum yang beroperasi saat ini dimodelkan dalam bentuk baris dan kolom dalam rangkaian tabel untuk membuat pemrosesan dan query data menjadi efisien, ketika data yang disimpan semakin kompleks maka biasanya data antar tabel tersebut saling berhubungan (relation) akibat ketergantungan data untuk menghasil data baru atau informasi, hubungan (relation) dalam database menggunakan kunci (Key) untuk dijadikan sebagai acuan dalam mengidentifikasi record secara unik. Selain database relasional ada banyak model database lainnya, basis data terbaik untuk organisasi/perusahaan tergantung pada bagaimana organisasi bermaksud menyimpan dan mengolah data, berikut ini adalah jenis-jenis database :


  • Database relasional : Database relasional menjadi dominan digunakan pada tahun 1980-an dimana setiap data dalam database relasional direpresentasikan dalam bentuk tabel dengan kolom dan baris dan anter tabelnya memiliki hubungan (relasi). Teknologi basis data relasional menyediakan cara yang paling efisin dan fleksibel untuk mengakses informasi terstruktur.
  • Database NoSQL : Database Non Relasional yang memungkinkan data tidak terstruktur dan semi terstruktur untuk disimpan dan dimanipulasi (berbeda dengan database relasional, yang mendifinisikan bagaimana semua data yang disimpan ke dalam database harus disusun). NoSQL database semakin popular ketika aplikasi web menjadi lebih umum dan lebih kompleks karena beberapa kelebihan dari NoSQL salah satunya dari segi keamanan terhadap SQL Injection.
  • Database beroritenasi objek (OOP) : Informasi dalam database berorientasi objek direpresentasikan dalam bentuk objek, mirip dalam pemrograman berorientasi objek (OOP)
  • Database terdistribusi : Database terdistribusi (Distributed Database Management System) adalah database yang terdiri dari dua atau lebih file yang terletak disitus yang berbeda sehingga dapat mendistribusikan data secara tersebar namun tetap saling berkaitan serta dapat diakses secara bersamaan, biasanya digunakan pada lembaga / perusahaan yang memiliki beberapa cabang.
  • Data warehouse : Merupakan pusat penyimpanan data yang dirancang khusus untuk membuat laporan dan analasis secara cepat.
  • Database OLTP : Database OLTP adalah database analitik cepat yang dirancang untuk transaksi dalam jumlah besar yang dilakukan oleh banyak pengguna, biasanya digunakan pada online banking, ATM Transsaction, E-Commerce, booking hotel dan tiket.


Selain beberapa jenis database diatas yang saat ini paling umum digunakan, masih ada juga beberapa lusin jenis database yang penggunaannya masih sangat jarang karena dirancang untuk tujuan ilmiah, finansial, atau lainnya yang sangat spesifik dan sistematis. Beberapa database tersebut adalah sebagai berikut : 
  • Open-Source Database : Basis data sumber terbuka (Open-Source) adalah database yang kode sumbernya terbuka, artinya kode sumber dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan oleh siapapun serta dapat di distribusikan kembali, beberapa jenis database Open-Source yang cukup popular digunakan yakni PostgreSQL, MongoDB, Cassandra, dan SQLite. 
  • Database Cloud : Database cloud adalah kumpulan data, baik terstruktur atau tidak terstruktur yang berada di platform komputasi awan pribadi, publik ataupun hybrid. Model layanan paling umum dari basis data cloud yaitu; Database as a service (DBaaS) merupakan layanan cloud computing yang menyediakan layanan kepada pengguna untuk dapat mengakses basis data dimana tugas administrasi dan pemeliharaan dilakukan oleh penyedia layanan sehingga pengguna tidak perlu menyiapkan perangkat keras, menginstal software ataupun mengkonfigurasi sistem.  
  • Dokumen / database JSON : Didesain untuk menyimpan, mengambil dan mengelola informasi beroritentasi dokumen, basis data dokumen adalah cara modern untuk menyimpan data dalam format JSON dibandingkan dengan baris dan kolom terstruktur (SQL). Database JSON banyak digunakan pada PHP Framework untuk keperluan Package Management dengan menyimpan data dari API yang di unduh untuk php framework yang digunakan, namun biasanya memerlukan aplikasi tambahan berupa aplikasi package manager / dependency manager seperti Composer untuk menerima dan memperbaharui data secara otomatis. 
  • Self-Driving database : Jenis database terbaru dan paling inovatif dikenal juga sebagai database otonom yang berbasis cloud dan menggunakan machine learning untuk menjalankan kueri, mengontrol pengaturan, keamanan, backup, update dan tugas manajemen rutin lainnya yang dikerjakan secara otomatis dimana biasanya tugas-tugas tersebut dilakukan oleh administrator database, untuk informasi lengkapnya dapat dilihat disini.

Masa Depan Database ada Pada Database Otonom (Self-Driving) :

Sejak kehadiran Self-Driving Database pada akhir tahun 2017 yang di prakarsai oleh raksasa industri database dunia, Oracle, sangat gencar mempromosikan inovasi barunya namun ada hal unik dari lahirnya Self-Driving Database mengingat inovasi baru tersebut dapat menjalankan berbagai perintah database secara otomatis, berdasarkan laporan KuppingerCole Report pada Januari 2018 mengatakan,

This approach has immense potential benefits, not just for reducing labor and costs for customers, but for dramatically improving databases’ resiliency against both human errors and malicious activities, internal or external. Each database is also designed to have security features enabled by default and relevant parameters automatically configured according to current security best practices.

Tentunya dari kehadiran Self-Driving database ini terdapat sejumlah hal positif dimana dapat mengurangi kesalahan yang disebabkan Human Error dan aktivitas mencurigan baik internal maupun eksternal, namun disisi lain database otonom akan menggantikan peran manusia sehingga dapat memangkas jumlah pegawai, hal ini tentu dapat menjadi kekhawatiran atau bisa juga menjadi tantangan baru bagi mereka yang bekerja sebagai database programmer / administrator.

Referensi
CS CMU.EDU - oleh Andy Pavlo diakses pada 9 April 2021
Blog Hacktiv 8 - Pengertian dan Fungsi Database dalam Pemrograman - diakses pada 9 April 2021
Britannia - Database - diakses pada 9 April 2021
Oracle - What is Database - diakses pada 9 April 2021
Tutorialspoint - Types of Databases - oleh Samuel Sam diakses pada 9 April 2021
Wikipedia - Database - diakses pada 9 April 2021

Bayu Radityo

Seorang lulusan teknik informatika yang senang dalam berbagi ilmu pengetahuan, dan membuat karya digital berupa photomanipulation dan digital drawing. instagram external-link

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama