#PetGame Konsep Pembuatan Script Game


Perkembangan teknologi komputer sangat mempengaruhi perkembangan yang ada dalam dunia game. Pembentukan karakter pada game semakin mendekati dengan keadaan sebenarnya pada dunia nyata. Ketika proses pembuatan game membutuhkan susunan yang lebih kompleks, timbul-lah kebutuhan untuk memisahkan konten (desain perilaku) dari mesin. Kehandalan seorang desainer game benar-benar dibutuhkan untuk merancang perilaku yang luas dari karakter. Banyak tersedia berbagai macam bentuk bahasa pemrograman yang ada. Tentunya dari kesemuanya itu memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Maka game developer harus benar-benar jeli dalam memilih bahasa dan menyusun script untuk membuat suatu game, agar nantinya game dapat berjalan lancar, tanpa bug, dan mampumenjalankan script dengan kebutuhan hardware seminimum mungkin.

A. Scenario
Skenario merupakan suatu rancangan yang mendeskripsikan sejumlah dokumen game secara kompleks dan membuat urutan cerita / peristiwa yang diberikan kepada pemain oleh pengembang game agar sebuah game dapat dimainkan lebih menarik. Tanpa skenario yang menarik bagaikan sayur tanpa kuah karena tanpa adanya skenario dalam sebuah game yang melatarbelakangi game akan membuat game terkesan terasa flat dimana misalnya pemain mungkin dapat menyerang musuh tetapi pemain tidak mengetahui secara jelas mengapa ia harus menyerang atau pemain harus bekerja disuatu tempat tapi pemain tidak tahu mengapa harus bekerja disana. Maka dari itu Skenario game dibutuhkan agar memberi kejelasan dari sebuah game untuk dimainkan, berikut ini contoh gambaran skenario pada sebuah game :

Skenario dari The Sims 3
Dengan adanya skenario dapat memberi kejelasan dari sebuah game, misalkan pada game The Sims 3 dimana pemain menentukan gender, wish, favourite music, food dsb yang merupakan sebuah identitas bagi karakter yang dimainkan, sehingga pemain tidak sekedar memilih gender male tanpa alasan. Lalu bagaimana membuat suatu skenario game? Berikut ini langkah membuat skenario pada game :

1. Design
Suatu gagasan / ide yang dituangkan untuk dijadikan skenario, biasanya gagasan tersebut digambar pada sebuah kertas grafik.

2. Whitebox dan Prototype
Whitebox adalah proses membuat level (tingkat) dari primitif (dasar) sedangkan prototype adalah proses membuat fungsi level lebih lanjut sesuai rancangan. Biasanya agar lebih mudah, whitebox dan prototype dilakukan menggunakan game engine.


3. Buat Agar Menarik
Buatlah objek yang sekiranya dapat menarik dan mudah dipahami, setelah mengetahui potongan modular yang sesuai dan skenario terbaik, lanjut kelangkah empat.

4. Kembali mendesign
Langkah empat ini sebenarnya sering dijadikan langkah optional dimana pembuat skenario dapat melakukannya jika dirasa masih ada yang kurang atau ingin membuat sebuah perubahan dari desain awal yang sudah dibuat.

B. Script
Dalam pemrograman game bisa menggunakan berbagai macam bahasa pemrograman dimana diantaranya yang terkenal adalah C++, Python dan Java, semua itu tergantung pada pengembang dan analisis. Script yang ditulis dengan baik tentu akan memberikan pengalaman bermain game yang lebih baik dan mengurangi masalah yang bisa terjadi yang biasa disebut Bug, pengembang game perlu memahami bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat script agar kedepannya tidak kesulitan dalam melakukan pembaharuan dan perbaikan untuk menutup celah bug.

Contoh membuat script game
Pembuatan script untuk fungsi kontrol.
Contoh penulisan script untuk membuat fungsi pergerakan
Lalu bagaimana membuat script game yang baik? :
1. Easy to Embed (Penanaman Script) :
Agar bahasa script dapat melakukan perintah, perlu terhubung kedalam game engine yang memanggil fungsi dari script tersebut, semakin mudah berbagi fungsi dan variabel antar game engine dengan script, akan semakin sedikit waktu pengembangan yang dibutuhkan.

2. Speed
Bahasa scripting harus mampu berjalan secepat mungkin dalam memanggil setiap fungsi, global code, dan variabel. Script yang lambat akan memakan waktu untuk membuat adegan, menjalankan mesin fisik, atau menyiapkan Audio.

3. Memilih Bahasa
Dalam pembuatan game, pengembang dan pemrogram perlu memahami bahasa pemrograman yang akan digunakan. Bahasa script yang sering digunakan antara lain Lua, JavaScript, dan AngelScript (perpaduan antara Lua dan JavaScript) serta bisa menggunakan bahasa lainnya yang lebih popular seperti Python, dan C#.

4. Ekstensibilitas dan integrasi
Bahasa scripting perlu memiliki akses kefungsi yang signifikan ke dalam game. Sebuah script yang mengendalikan karakter, misalnya, harus mampu untuk menanyai game untuk mencaritahu apa yang bisa dilihat dan kemudian membiarkan game tahu apa yang akan dilakukan sebagai aksinya. Serangkaian fungsi yang dibutuhkan untuk mengakses ini jarang diketahui ketika bahasa scripting telah diimplementasikan atau dipilih. Hal ini penting untuk memiliki sebuah bahasa yang dapat dengan mudah memanggil fungsi-fungsi atau menggunakan kelas main code dalam game

C. Storyboard
Storyboard game adalah rangkaian cerita yang memberikan rincian game, dan ilustrasi adegan utama, yaitu bagaimana latar belakangnya, siapa yang akan ada dalam game, dan adegan apa yang akan ditampilkan. Storyboard biasanya digunakan sebagai contoh adegan, menu, misi dan lain-lain, dan dapat dibuat secara manual atau menggunakan media digital. Lalu bagaimana membuat suatu storyboard?


1. Membuat kronologi cerita / timeline
2. Tentukan adegan utama
3. Tentukan seberapa rinci jalan cerita

Setelah membuat storyboard, pembuat game mencari tahu struktur permainan. Sebagai contoh :
1. Apa yang dapat dilakukan karakter?
2. Bagaimana kepribadian karakter utama?
3. Bagaimana suatu adegan dapat diselesaikan? Dengan waktu atau mengalahkan musuh?
4. Bagaimana pemain dapat melihat karakter berdasarkan sisi tampilan? Apakah tampilan dari atas, atau orang pertama (First Person) dan 3D?
5. Apa jenis sound yang digunakan? Rap, Rock atau Pop?

Sumber :
A. Scenario
Handbook Creative (PDF) Diakses pada 16 April, 2016.
Thesis cchartog (PDF) Diakses pada 16 April, 2016.
Scenario Generator Diakses pada 16 April, 2016.
Level Design Building Scenario Diakses pada 16 April, 2016.

B. Script
Start Writing Your Video Game Scriptin 5 Step Diakses pada 16 April, 2016.
Writing a Script for a Video Game Diakses pada 17 April, 2016.
Scripting Language for Game Development Diakses pada 17 April, 2016.
Scripting Dalam Pembuatan Video Game Diakses pada 17 April, 2016.
Scripting Diakses pada 17 April, 2016.

C. Storyboard
Desgining Video Game Diakses pada 17 April, 2016.
Pembuatan Storyboard Game Diakses pada 17 April, 2016.
Bayu Radityo

Seorang lulusan teknik informatika yang senang dalam berbagi ilmu pengetahuan, dan membuat karya digital berupa photomanipulation dan digital drawing. instagram external-link

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama