Jangan Update BIOS! Jika tidak berpengalaman


BIOS ( Basic Input Output System ) merupakan bagian penting dari sebuah komputer / laptop sehingga bisa menyala dan menjalankan berbagai proses perangkat keras dan sistem operasi. Jika BIOS sudah rusak / corrupt maka besar kemungkinan ( memang terjadi ) bahwa komputer / laptop tidak akan menyala atau mati total.

Lalu untuk apa update BIOS dilakukan? Update BIOS dilakukan untuk mengupgrade perangkat keras komputer / laptop pengguna tetapi motherboard tidak mendukung untuk upgrade tersebut, maka dilakukan-lah update BIOS. Misalnya, pengguna menggunakan motherboard produksi tahun 2008 atau lebih tua dan ingin mengganti processor dengan yang terbaru seperti Intel Core i, maka pengguna harus mengupdate BIOS sehingga processor dapat dikenali oleh BIOS.

Mengupdate BIOS bukanlah hal mudah seperti mengupdate software, pengguna harus terampil dan sudah mengerti untuk menangani update BIOS. Jika pengguna yang akan mengupdate BIOS hanya untuk coba-coba / pemula akan sangat berisiko tinggi kegagalan update BIOS. Jika BIOS sudah gagal di update justru menyebabkan komputer / laptop pengguna menjadi tidak bisa menyala ( hanya bisa menyalakan tombol power ). Alhasil setidaknya pengguna harus membawa komputer / laptop kesayangannya ke servis center, dan jika garansi sudah hilang maka harus mengucurkan biaya untuk perbaikan.

Memang tidak salah juga jika pengguna ingin mengupdate BIOS, tetapi jangan lakukan jika belum pernah mengupdate BIOS / hanya seorang pemula, karena risiko untuk update BIOS sangatlah tinggi jika dilakukan oleh orang awam. Untuk itu, jika pengguna ingin mengupgrade perangkat keras pada komputer / laptopnya sangat disarankan untuk tidak melakukannya sendiri, mintalah bantuan teman/kerabat yang memang berpengalaman update bios atau mungkin bisa juga dengan mendatangi service center.

Penulis sendiri awam terhadap update BIOS dan penulis pernah mengalami kegagalan dalam update BIOS sehingga laptop mati total dan harus diperbaiki. Dari pengalaman ini penulis menyarankan jangan lakukan jika tidak ingin komputer / laptop kesayangan jadi mati total akibat BIOS yang corrupt karena gagal update. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Bayu Radityo

Seorang lulusan teknik informatika yang senang dalam berbagi ilmu pengetahuan, dan membuat karya digital berupa photomanipulation dan digital drawing. instagram external-link

4 Komentar

  1. Kalau Ane update BIOS, sukses gan. Bertukar pengalaman, mampir https://goo.gl/TJS31X ya. Terima kasih.

    BalasHapus
  2. Kalo setelah update bios mati total, jgn langsung buru2 ke service center. Reset bios dulu. Dg cara cabut batre, tekan tombol on 15 detik, setelah itu sambungkan adapter ke laptop (tanpa batre). Lalu nyalakan laptop. Dan laptop akan kmbali normal.
    Kalo masih belum bisa coba cek adapter. Mungkin ga bisa charge dg baik

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo laptopnya batre tanem gimana gan

      Hapus
    2. kalo gak ada laptop nya gmn gan?

      Hapus
Lebih baru Lebih lama