Perbedaan Sensasi Games Online dengan Games Offline


Perkembangan teknologi bukan hanya terjadi pada media perangkat telekomunikasi, elektronik, dsbnya, tetapi dalam games pun terdapat teknologi yang kian berkembang dan terus berjalan dengan pesat. Kini, perkembangan games offline yang kian merujuk pada visualisasi yang semakin nyata membuat para pemain games semakin bertambah peminatnya, entah itu karena kualitas games yang mengagumkan mata, karena hobby, atau lainnya.

Games online pun tak ambil ketinggalan, meskipun visualisasi kalah dan tentu berbeda jauh dengan games offline, games online memiliki sensasi tersendiri bagi para pemain games online entah lebih seru games online ataupun games offline atau bahkan kedua Games tersebut.

Namun, pernahkah terfikir apa perbedaan dari games tersebut, sehingga membuat sensasi tersendiri bagi para gamers? Berikut Penjelasannya:

-Games Offline
1. Tanpa Koneksi Internet: Dari judulnya saja Offline, jadi tak perlu koneksi internet untuk dapat memainkannya kecuali untuk pemeriksaan Update dan berita-berita terbaru.
 
2. Visual Nyata: Games offline cenderung memberikan visual tampilan yang sangat realistis, hingga tahun 2013 ini sudah banyak beredar Games offline dengan teknologi visual yang mengagumkan hingga tampak seperti nyata. Hal ini di sebabkan semakin berkembangnya teknologi Games Engine dalam pembuatan Games.

3. Alur Cerita: Player Games Offline biasanya akan lebih di hadapkan kepada alur cerita yang sangat menarik untuk mendapatkan achivement tertentu sehingga membuat player selalu penasaran dengan setiap cerita yang berlanjut hingga sampai mengakhiri alur cerita tersebut.
*Itulah yang mungkin sebagian dari kelebihan memainkan Games Offline, lalu, apakah ada kekurangannya? Pasti ada, apa itu? Berikut penjelasannya :
 

1. Hardware Mahal: Penggemar Games Offline harus merogoh kocek untuk membangun komputer personal mereka jika ingin memainkan Games dengan Visual yang realistis dan sesuai system recomended atau lebih. Tentun dari segi harga tidaklah murah, rata-rata untuk membangun sebuah pc gaming kelas menengah sendiri bisa mencapai 10-15 juta.
 

2. Berlisensi: Sebagian games offline merupakan Games berbayar terutama jika itu datang dari developer Games ternama seperti EA, Rockstar, Ubisoft, dsb, yang artinya harus memiliki Lisensi untuk dapat memainkan Games tersebut, dari segi harga-pun untuk games offline tergolong mahal, tergantung seberapa tinggi kualitas visual dari Games itu, biasanya dijual mulai dari 100.000, 300.000 ribu sampai 1 - 2 jutaan. Belum lagi jika itu harus dibeli dengan kurs dollar, akan cukup terasa mahal karena harus melalui konversi Rupiah ke Dollar dan biasanya akan dikenakan pajak PPN 10%.

 -Games Online
1. Seperti jejaring sosial: Dengan Games Online para Gamers dapat saling berinteraksi secara bersamaan dengan pemain lainnya dengan chatting yang bisa di lakukan 2 player saja atau biasa di sebut Private Massage ataupun chatting diseluruh Map yang dapat di lihat seluruh player dalam server tersebut (biasanya disebut World Chat).
 

2. Lisensi Gratis: Mayoritas games online cenderung berlisensi gratis artinya, pemain Games Online tak perlu mengeluarkan biaya untuk mendapatkan Games tersebut karena cukup mendownloadnya dari website Games Online tersebut. Namun ada juga game online dengan lisensi berbayar seperti misalnya games Friday the 13th atau Elite Dangerous dan bahkan GTA V.
 

3. Lebih menantang: Dalam Games Online, setiap player saling bersaing satu sama lain, baik itu bersaing dalam PVP(Player Vs Player) maupun PVE(Player Vs Environment) sehingga dengan begitu setiap player berusaha menjadikan karakternya sebagai karakter terbaik di dalam game.
 

4. Bermain Group/Team: Pemain Games Online dapat bermain dalam 1 tim / kelompok dan biasanya jika membentuk tim kelompok seperti ini bertujuan untuk melakukan petualangan bersama dalam meningkatkan level lebih tinggi / mencari perlengkapan yang langka dengan melawan monster yang cukup kuat sehingga tidak dapat melakukannya dengan sendirian. Bermain 1 tim / kelompok ini pun biasanya juga ada dalam PVP(Player vs Player) dalam 1 Battle Arena jika mode pertandingan adalah berkelompok.

*Kekurangan seperti apa kekurangan yang terdapat pada Games Online? Berikut ulasannya:

  1. Penghinaan: Bisa terjadi dalam mode apa saja dimana player yang tidak memiliki akal yang sehat sering membuat provokasi keributan dengan ejekan, kata-kata kasar, bahkan hingga SARA ketika di kalahkan oleh player lain. Tetapi inilah Games Online, kita berinteraksi dengan orang lain yang tentu tidak kita ketahui bagaimana sikapnya.

  2. Tergiur Cash Shop (Pay-to-Win): Di sini player gratisan akan di hadapkan dengan player yang sering menggunakan “Real Money” untuk pembelian Item (Barang) Cash Shop yang dapat digunakan untuk mempermudah pemain untuk mendapatkan barang-barang tertentu, efek yang cukup bagus / barang langkah yang membuat pemain menjadi cukup kuat.

  3. Masa Service (kontrak) : Perlu diketahui bahwa dalam Games Online ada kontrak kerja antara pengembang Games dengan perusahaan yang menyediakan server Games Online, yang perlu dikhawatirkan adalah kontrak kerja yang singkat. Kurang jelas dan banyak faktor kenapa sebuah server games online dapat ditutup sewaktu-waktu. 

  4. Masa Service (kontrak) : Perlu diketahui bahwa dalam Games Online ada kontrak kerja antara pengembang Games dengan perusahaan yang menyediakan server Games Online, yang perlu dikhawatirkan adalah kontrak kerja yang singkat. Kurang jelas dan banyak faktor kenapa kontrak kerja dapat sewaktu-waktu berakhir. 

  5. Bug/Cheater: Sudah menjadi hal yang biasa bagi para penggemar games online ketika bertemu dengan cheater, sedangkan bugger atau bisa lebih dikenal dengan istilah nge-bug ini adalah pemain yang bermain diluar batas wajar yaitu dengan mencari celah bug pada game yang dimainkan sehingga mempermudah pemain untuk memenangkan pertarungan pvp, atau pve atau dengan tujuan lainnya sehingga biasanya para pemain yang sering nge-bug ini dapat di laporkan ke Game Master (GM) karena telah menyalahari peraturan bermain dalam server

  6. Hacking: Beberapa forum mengkategorikan hacking menjadi satu dengan cheater karena menggunakan program illegal untuk mengeksploitasi games online yang dimainkan sehingga mendapat keuntungan besar namun sebagaian yang lain menilai hacking sebagai tindakan mengambil alih akun orang lain, umumnya menggunakan keylogger sehingga pemain yang sering bermain di warnet atau internet cafe harus lebih waspada.
Bagaimanapun, baik Games online atau offlne mungkin tidak memiliki banyak manfaat selain menghibur diri dari rasa bosan dan menghilangkan setres dikala lelah bekerja, tetapi jika terlau sering bermain rasanya waktu dapat terbuang sia-sia jika semua hobi itu telah berlalu dan baru akan terasa di waktu mendatang. Meskipun ada kejuaraan Games hingga tingkat dunia dan membuat pemainnya mendapatkan penghasilan besar tetapi tidak semua orang bisa sukses menjadi Gamers dengan kemampuan yang cukup hebat dan bisa mendapatkan penghasilan.

Jadi, alangkah baiknya bermain Games secukupnya dan tidak melupakan hal-hal yang lebih penting bagi kehidupan pemain kedepannya. Bagaimanapun, artikel ini hanya opini penulis. Terimakasih, semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Bayu Radityo

Seorang lulusan teknik informatika yang senang dalam berbagi ilmu pengetahuan, dan membuat karya digital berupa photomanipulation dan digital drawing. instagram external-link

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama