Malware Flame

Seperti malware Stuxnet dan Duqu yang sempat membuat kacau proyek reaktor nuklir milik Iran, Flame disinyalir merupakan "senjata cyber" yang sengaja diciptakan oleh sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu. Tak cuma vendor anti virus Kaspersky yang mewanti-wanti ancaman Flame, malware yang disebut paling canggih.

Symantec juga mengeluarkan peringatan serupa dan menyebut malware ini menyasar wilayah Timur Tengah. Tim Security Response Symantec mengungkapkan bahwa Flame diciptakan dengan kemampuan untuk memperoleh informasi dari sistem yang telah terinfeksi, yang kebanyakan berlokasi di Timur Tengah.

Telemetri pertama mengindikasikan bahwa target dari ancaman ini berlokasi kebanyakan di Tepi Barat Palestina, Hungaria, Iran dan Libanon. Target lainnya termasuk Rusia, Austria, Hong Kong dan Uni Emirat Arab.

"Sepertinya pencipta Flame mencari segala macam data penting intelijen negara - seperti email, dokumen, pesan, diskusi di dalam lokasi sensitif, semuanya," ungkap security kaspersky
Begitu canggihnya fungsi Flame, para ahli memperkirakan butuh waktu bertahun-tahun untuk mempelajari hal-hal apa yang bisa dilakukan malware canggih ini.
Bayu Radityo

Seorang lulusan teknik informatika yang senang dalam berbagi ilmu pengetahuan, dan membuat karya digital berupa photomanipulation dan digital drawing. instagram external-link

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama